Mengapa harus orang bijak yang taat bayar pajak ?

Di tengah perkembangan perekonomian Indonesia yang sedang mengalami kemajuan ini, tentu kita bisa liat sektor-sektor pendapatan negara yang tentu salah satu sektor terbesar pendapatan nasional Indonesia adalah disektor perpajakan.  Dalam perkembangannya dirjen pajak agar masyarakat lebih peduli akan membayar pajak menurunkan sebuah slogan "orang bijak taat bayar pajak", dalam perkembangannya slogan tersebut cukup menarik bagi masyarakat untuk membayar pajak.

Di tengah perkembangan yang positif dalam mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak tentu tidak lepas dari adanya hal negatif yang datang dari oknum-oknum dirjen pajak nakal yang menggelapkan uang pajak. Tentu ini sangat menurunkan kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak, yang memang pajak sendiri sangat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia sendiri. Dengan adanya isu-isu tersebut harusnya mungkin ada gebrakan baru dari dirjen perpajakan untuk mengembalikan kepecayaan masyarakat untuk membayar pajak mungkit bisa diawali dengan mengganti atau membuat slogan baru  karena slogan tersebut sudah kurang menarik lagi atau menambahkan sedikit kata-kata dari slogan tersebut jadi seperti " Orang bijak taat bayar pajak, orang bijak tidak ambil uang pajak ". Karena disini orang bijak bukan hanya orang yang bayar pajaknya saja, orang yang bijak juga harus tercipta dari para pekerja perpajakan juga. Mudah-mudahan perpajakan Indonesia lebih sukses lagi dan lebih bersih dari korupsi.