A.
Pendahuluan
Segmentasi pasar
sendiri yaitu kegiatan membagi suatu pasar
menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Ketika kita
akan membuat sebuah produk tentu kita harus menentukan segmentasi pasar mana
yang akan dipilih apakah akan memilih
segmentasi pasar kalangan menengah keatas atau memilih kalangan menengah
kebawah sebagai target pemasaranya. Dalam menentukan segmentasi pasar yang
efektif menurut (Fandy Ciptono, 2001) yaitu :
1.
Dapat diukur
(measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
2.
Besar segmen
(subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
3. Dapat
dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif
4.
Dapat dibedakan
(differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang
berbeda terhadap elemen dan program bauran;
5. Dapat
diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk
menarik dan melayani segmen tersebut.
B.
Penetapan Segmentasi Pasar
Menyusun sebuah
segmentasi pasar perlu hal yang dilakukan lankah pertama adalah memilih dasar
yang paling tepat untuk membagi pasar. Lima kategori utama karakteristik
konsumen yang menjadi dasar untuk melakukan segmentasi adalah:
1.
Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat. Teori dalam strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan ini berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah lain. Sebagai contoh, penjualan produk makanan tertentu dan/atau bermacam-macam makanan lebih baik di satu daerah daripada di berbagai daerah lain. Misalnya, nasi gudeg penjualan paling baik di Yogyakarta, sate ayam penjualan paling baik di Madura, buah apel penjualan paling baik di Malang, dll.
2. Segmentasi Demografis
Karakteristik
demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar untuk segmentasi pasar
antara lain:
- Usia,
- Gender (jenis kelamin),
- Status perkawinan,
- Pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, dsb.
Demografis
membantu menemukan pasar target atau sasaran. Informasi demografis merupakan
cara yang paling efektif dari segi biaya dan paling mudah diperoleh untuk
mengenali target. Data-data demografis lebih mudah diukur daripada berbagai
variabel segmentasi lain. Berbagai variabel denografis mengungkapkan
kecenderungan yang memberikan isyarat berbagai peluang bisnis, seperti
pergeseran usia, jenis kelamin, dan distribusi penghasilan.
3. Segmentasi Psikologis
Karakteristik psikologis merujuk ke sifat-sifat diri atau hakiki konsumen perorangan. Strategi segmentasi konsumen sering didasarkan pada berbagai variabel psikologis khusus. Misalnya, para konsumen dapat dibagi menurut motivasi, kepribadian, persepsi, pengetahuan, dan sikap.
4. Segmentasi Psikografis
Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup. Profil psikografis salah satu segmen konsumen dapat dianggap sebagai gabungan berbagai kegiatan (activities), minat (interests), dan pendapat (opinions) (AIO) konsumen yang dapat diukur. Dalam bentuk yang paling umum, studi psikografis AIO menggunakan serangkaian pernyataan (daftar pernyataan psikografis) yang dirancang untuk mengenali berbagai aspek yang relevan mengenai kepribadian, motif membeli, minat, sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai konsumen.
5. Segmentasi Sosial Budaya
Berbagai variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) yaitu variabel sosial budaya menjadi dasar-dasar lebih lanjut bagi segmentasi pasar. Sebagai contoh, berbagai pasar konsumen telah berhasil dibagi lagi menjadi berbagai segmen berdasarkan tahap dalam siklus kehidupan keluarga, kelas sosial, nilai-nilai budaya inti, keanggotaan subbudaya, dan
Keanggotaan
lintas budaya.
C.
Kesimpulan
Dengan perkembangan
zaman yang semakin maju tentu pemilihan segmentasi pasar sangat berperan sekali
dalam proses penjualan produk. Semua segmentasi pasar memang sangat memberikan
keuntungan yang relatif cukup besar tergantung kekonsistenan dan cakupan yang
luas untuk bisa menjadi leader tidak hanya sebagai peniru dalam sebuah
persaingan pasar yang tinggi.
Daftar Pustaka
kotler philip, 2007, manajemen
pemasaran jilid satu, PT. Prenhallindo Jakarta
Nama
: Gema Reda Ramadhan
NPM
: 19211221
Kelas
: 3EA07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar